Monday, 19 November 2012

Boikot Israel mungkinkah....?

Melihat berita -berita di palestina ahir- ahir ini membuat hati menjadi pilu, sedih, marah akan kekejaman tentara zionis Israel, rasa ini bertambah memilukan disaat menyaksikan para korban yang mayoritas anak-anak, perempuan dan orang lanjut usia.
Ribuan orang menderita disana..,ribuah orang bertaruh terhadap nyawa dan keselamatanya, ribuan orang hidup dalam ketidak tenangan.

Disaat kita asik dengan dunia kita...rakyat palestina begitu menderita,bahkan terkadang kita lupa bahwa ada saudara kita yang sedang membutuhkan doa-doa kita.

6 hari aksi insi oleh zionis israel telah menelan banyak korban, hampir di penjuru dunia mengutuk tindakan biadab israel dan tokoh-tokoh penting dunia pun berkomentar mengecam tindakan tersebut..,sebenarnya bukan hanya sekedar berkomentar dan mengutuk serangan tersebut yang diharapkan , melaikan tindakan sebenarnya untuk membantu dan meringankan penderitaan warga palestina. kejadian ini sudah berulang beberapa kali sebelumnya namun lagi-lagi dunia seolah diam..Dewan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) sebagai reprentatif negara dunia juga terlihat diam belum terlihat aksi yang nyata misalnya membuat resolusi-resolusinya atas serangan tersebut begitu pula amerika sebagai polisi dunia juga diam seribu bahasa..bahkan mendukung infasi tersebut.

Boikot produk israel banyak disuarakan di media jejaring sosial, dan merupakan salah satu cara ampuh untuk melemahkan ekonomi israel..,namun pertanyaan besar terbesit..mungkinkah...? Ya..mungkinkah..?
Mengingat setiap hari tanpa sadar kita terbelenggu dan tergantung pada produk produk israel, tanpa sadar kita tidak bisa lepas dari produk israel.Tengoklah disekitar kita mulai dari peralatan mandi dan cuci, belum lagi peralatan dan perlengkapan bayi, minuman, media, internet dan tengoklah di google praduk produk israel apa saja yang harus di bokot,
hampir semua produk kita temui dan tanpa sadar kita sebagai konsumen aktifnya.

Bagaimana mau melumpuhkan ekonomi israel selama gaya hidup kita masih tergantung dengan semua produk produknya.?

Tapi saya yakin dengan kesadaran kita mulai dari diri sendiri , berusaha sekuat tenaga menghilangkan ketergantungan terhadap produknya tidak ada yang tidak mungkin.

" jangan menangisi kami, justru kami menangisi kalian, karena kalian tidak bisa mati sahid " kata warga palestina (dari status teman (Rani) via ust Yusuf M)

Apa yang telah kita perbuat untuk warga palestina...? Berdoa?
Atau malah kita melupakanya sibuk dengan dunia kita..?????


No comments:

Post a Comment

Damai Hati Ini Akan Selalu Ada

Hamparan sawah tandus menghampar sepanjang penglihatan dalam perjalanan ini, musim kemarau masih berlalu entah sampai kapan, bongkah...