“ Saat aku melakukan perjalanan ke suatu daerah aku akan
menikmati kesunyiaan di gunung dan lembahnya, dan aku akan menikmati keramaian
di pusat kotanya”
Berawal dari rasa jenuh yang terus mengusik , dan rasa
kangen akan hijaunya hutan, gemericik air dan segarnya udara pegunungan maka
perjalanan ini terjadi.
Jumat 23 agustus 2013
Setelah beberapa hari yang lalu aku dan temenku diski
binggung memutuskan tempat tujuan perjalanan kali ini antara gunung cikurai di
garut dan lembah halimun di sukabumi, setelah di pertimbangangkan ahirnya
tujuan perjalanan kali ini adalah lembah halimun di daerah sukabumi.
Jam 4 sore, aku hari ini sebenarnya masih masuk kerja namun
aku minta ijin si bos untuk pulang cepat walaupun sebenarnya si bos tidak
mengijinkan akau pulang , namun dengan tekad dan kebadelanku ahirnya dengan
terpaksa aku diijinkan pulang. Dari kerjaan akau pulang jam 2 siang, sampai di
kos sampai jam 3 sore, aku segera berberes dan berkemas, packing semua alat
yang akan aku gunakan dalam perjalanan kali ini, alat-alat yang aku pinjam
dari temanku , aku harus banyak berterimakasih kepada Mbah warso atas pinjaman
carier dan sliping bednya, dan Om sis atas pinjaman nasting baru nya. Sementara
tenda sudah ada dari Diski.
Tepat pukul 4 sore akau berangkat dari bekasi menuju kota
sukabumi dengan mengendarai bis jurusan bogor, rencanan aku akan trasnsit
terlebih dahulu di bogor untuk selanjutnya melanjutkan perjalananaku ke
sukabumi dikarenakan bis yang biasanya langsung dari bekasi-sukabumi sore ini
sudah tidak ada yang beroperasi.
Bis keramat jati mengantarkan kami menuju bogor dengan
biaya 15.000, dalam perjalanan ini aku isi dengan banyak bercerita dengan
diski, banyak bercerita tentang masa masa dulu saat temen-temen kami sering
melakukan perjalanan bersama.
Matahari sudah mulai meredup riuh penumpang berdesakan
di dalam bis penuh sesak akan orang yang akan pulang melepas lelah seharian setelah bekerja di ibukota.mungkin mereka
merasa jenuh akan rutinitas selama ini sejenuh yang aka rasakan.
Kota bogor nampak cantik sore ini, senja sudah mulai
bergulir tergantikan malam yang mulai merayap, rame kota bogor, denyut
malamnya terasa begitu indah. Aku tiba di terminal baranangsiang selepas
magrib, aku dan diski menyempatkan sholat magrib di masjid raya kota bogor,
masjid yang cukup menawan….
Selepas magrib aku masih menikmati malam sambil menikmati
kuliner kaki limanya…aku akan menyempatkan mencari kuliner –kuliner kaki limanya
di setiap daerah yang akan kunjungi, kali ini di kota bogor nasi goreng kaki
lima menjadi pilihan kuliner malam ini, sekedar untuk mengisi kekosongan perut
dan berlama lama menikmati temaram lampu kota, orang-orangnya , suasanan
malamnya..ahhhh ini terasa begitu menyenangka.
19.15 wib
Selepas menikamti hidangan khas kaki lima aku dan diski
melanjutkan perjalanan ke kota sukabumi, mobil l300 mengantarkan kami , sengaja
aku memilih duduk didepan samping pak sopir sekedar untuk menghindari
desakan penumpang yang pastinya akan
penuh disamping itu melihat dan menikmati daerah daerah yang dilewati,
jalan-jalan, bangunan bagunanya lampu-lampu malamnya ini akan menjadi hiburan
tersendiri bagiku.
Dari bogor L 300 hanya berisi 4 orang , perlahan mulai
meninggalkan kota bogor, kerlip lampu kota terasa mennyambut dan melepas
kepergianku, di ciawi L 300 ngetem cukup lama, mencari penumpang hingga penuh .
butuh waktu 30 menit menunggu
hinggga L300 benar-benar penuh, antara
sabar dan gak sabar namun sebagai penumpang yahh menerima dengan pasrah, ngikut
kemauan pak sopir.
Perjalanan ini akan teramat panjang…L 300 mulai menderu
mengebut sesekali mengrem mengatur laju nya beruntung malam ini tidak terjadi
kemacetan yang berarti. Udara malam ini cukup terasa dingin, angin yang masuk
dari cendela yang terbuka menyapu wajahku debu-debu yang tergilas pun ikut
menampar wajahku, aku pun mengenakan kaos panjangku berharap bisa menghangatkan
badanku.
21.45 wib
Aku sudah mulai memasuki pusat kota, L 300 berhenti didepan
terminal sukabumi…dan ini berarti aku harus turun dan melanjutkan perjalann ini
ke tujuan ahair yaitu pondok halimun. Dari terminal aku dan diski melanjutkan
perjalanan dengan berjalan kaki menyelusuri jalan –jalan yang sudah mulai sepi,
hingga aku sampai di alun- alun kota sukabumi…menikmati suasana malam di
alun-alaun sebentar, beberapa orang hilir mudik menyaksikan wayang golek yang
malam ini diadakan di alun alun. Diski sendiri membeli beberapa bungkus rokok
yang akan dibawa untuk mengusir rasa dingin nanti.
Berjalan sambil sesekali foto narsis hanya sejedar buat
kenang kenangan nanti. Masih sekali naik angkot lagi dan sekali naik ojjek
hingga nanti tujuan ahir.
Angkot kecil warna merah jurusan salabintana membawa aku dan
diski , dengan ongkos 3ribuan perorang sampailah akau di perempatan
salabintana, karena waktu sudah larut malam aku memutuskan untuk naik ojek
melanjutkan perjalanan sampai ke pondok halimun, lumayan mahal jika naik ojek
malam malam dan hanya 2 orang satu orang kena Rp25.000 itupun sudah tawar menawar
cukup lama…walaupun sebenarnya bisa dengan jalan kaki dan melalui jalan
pintas..namun ya sudahlah mengirit tenaga, ahirnya dua ojek menghantarkan kami
sampai di halimun bukuh 20 menit dengan jalan yang rusak parah dan turun
naik,..ahh bulan malam ini begitu indah..mengikuti laju ojek kami. Kebun teh
juga menyambut menghampar luas di bukit-bukit, dingin udara semakin terasa
menampar namun keindahan malam walaupun hanya didominasi warna hitam dan cerah
temaram bulan, serta ribuan bintangyang bertebaran diangkasa , cukup puas aku
disambut dengan suasana seperti ini.
22.30 wib
Warung-warung di area parkir hampir sebagian besar masih
buka, hanya beberapa orang saja yang datang malam ini, termasuk kami berdua dan
seorang laki-laki yang sedang makan di salah satu warung.
Aku dan diski menghampiri warung tempat laki-laki itu makan,
setelah berbasa basi sebentar ahirnya suasana
begitu akrap, obrolan berlanjut dan segelas kopi ini teman ngobrol yang
paling dasyat di waktu malam dan dingin. Pemuda itu bernama sandi, dia juga mau
ngecam menyusul teman-temanya yang sudah duluan di atas.dan ahairnya kami
memutuskan untuk jalan bareng malam ini setelah sruputan kopi terahir.
Sandi merupakan anak sukabumi asli dan sekarang masih kuliah
semester ahir, cerita pengalamanya di gunung semeru 17 agustus kemeren yang
katanya gunung semeru sudah seperti pasar saking banyaknya pendaki dadakan. Yah
korban film 5 cm katanya. Aku pun tertawa mendengar ceritanya.
Setelah regristasi di pos kami bertika melanjutkan
perjalanan untuk ngecamp…sandi menawarkan untuk ngecam bareng temen-temanya,
setelah muter muter mencari tempat ngecamp ahirnya ketemu dengan teman-temannya
sandi berjumplah 7 orang dan seoerang
perempuan. Ada 2 tenda temenya sandi, ahirnya akau dan diski juga bergabung
mendirikan tenda dibantu temen-temenya sandi..hal yang paling berkesan adalah saat
bertemu dengan teman-teman baru dan disambut dengan ramah oleh mereka dan itu
yang aku rasakan malam ini.
Api unggun sudah mulai dinyalakan melingkar mengusir dingin
dengan segelas kopi buatan sandi, tertawa cerita, namun akau kurang begitu
paham dengan bahasa mereka mereka mengunakan bahasa sunda sesekali bahasa
indonesia sekedar untuk bisa akau mengikuti tema pembicaraanya.
Malam semakain larut jam sudah menunjukkan pukul 1 dini hari
temaram bulan semakain begitu cerah..bagaikan lenntera malam..dilangit sana
entah ribuan atau jutaan bintang berkelip indah dann ini adalah salah satu
alasan akau sering menikmati malam di hutan atau gunung. Moment seperti ini
yang tak bisa terbayarkan dengan apapun.
Bertemu kawan kawan baru, menikmati malam bersama, bernyanyi
mengusir dingin…namun aku harus kalah dengan mereka ,mata ini mulai berat dan
kantukpun menyerangku dengan hebat…aku ijin masuk tenda untuk sekedar
memejamkan mata lelah ini sebentar, diski masih bersama mereka..sayup sayup
masih terdengancanda dan tawa mereka hingga lama lama mulai aku tak
mendengarnya lagi..aku ketidurann.
Sabtu 24 agustus 2013
05.15
Teman-temanya sudah pada bangun atau malah semalam tidak
tidur, menikmati terang bulan yang katanya sayang untuk dilewatkan.
Sekali lagi teman yang asik buat ngobrol adalah kopi hangat
buatan diski di pagi ini…rencana teman teman akan packing dan pulang pagi ini,
sementara aku dan diski akan melanjutkan dan menikmati keindahan alam di
halimun ini, tujuanya yaitu air terjun ciberem .
Matahari sudah menghangatkan tubuh kami dingin semalam
terobati dengan temaram sinar keemasan yang menyentuh kulit tubuh
kami…menikmati kehangatanya sambil menikmati indahanya pemandangan yang teramat
menakjubkan. Bulan masih terlihat sempurna walaupun terangnya sudah terkalahkan
oleh mentari pagi ini.
Temen-temanya sendi mulai berkemas,satu persatu tenda sudah
mulai dilipat dan dimasukkan ke carier, ini perpisahan anatara akau dan mereka setalh foto-foto dan tukeran
no hp, salam kehangatan dan basa basi ajakan untuk maen setelah aku turun
nanti, salam perpisahan pun ahirnya menyudahi
perjumpaan dan kebersamaan dari semalam.
Kini tinggal aku berdua sama diski, kopi pun di bikin lagi,
di tambah sebatang rokok pagi ini menambah kehangatan pagi, indomie goreng
menjadi plihan sarapan pagi kamai sebelum berkemas untuk naik ke atas melihat
curug ciberem.
06.30 wib
Setelah sarapan , ahirnya kami berkemas,, tenda mulai
dilipat dan aku masukaan ke carier, sebenarnya ingin akau tinggal tapi akau
sangsi takut hilang karena barang-barang semua merupakan pinjaman dari temenku.
Belum ada yang naik pagi ini akau rasa hanya aku dan diski
dan menjadi yang paling pertama, menelusuri jalan berbatu ,melewati lebatnya
hutan sesekali menghangatkan diri melalui sinar matahari yang menembus rimbun
pepohonan.
Tracknya lumayan nyaman disamping berbatu yang tertata rapi
dan pemandangan yang cukup menawan dan juga tersedia pos untuk beristirahat.
Butuh waktu 2 jaman untuk sampai ke air terjun, di balik
rimbun pepohonan terlihat air yang turun dari ketinggian membentuk seberkas
warna putih..indah…
Tak sabar aku untuk segera mendekat…dan ini benar-benar aku
serasa berada di alam lain alam peneh dengan keindahan , pemandanganya , bukit
terjalnya, jernih airnya, batu-batuanya, rimbun hutanya ditambah akau hanya
berdua di sini…so amazing.
Lama menikmati indahnya sekeliling, hingga beberapa
pengunjung mulai datang..perkenalan pada bule spanyol beserta ceweknya orang
indonesia menambah pertemanan yang tak terduga.
Setelah puas foto-foto dan puas menikmati sekelilingnya aku
dan diski segera turun…dan malam ini aku masih akan menikmati malam sehari lagi
di hutan ini.
14.00 wib
Sengaja kau mengabil tempat berbeda untuk mendirikan tenda ,
sengaja turun sampai ke bawah dan dekat dengan pos tenda kami berdiri…disamping
dekat warung biar mudah mencari makanan yang enak karena maklam ini kami males
untuk masak.
Tidur siang lumayan lama membiarkan kaki dan tubuh ini
istirahat setelah semalm dan pagi ini mereka benar –benar bekerja ektra. Biarlah
tubuh dan kaki-kai ku memanjakan dirinya.
Hingga menjelang magrib aku bangun dan diski sudah tidak ada
di tenda lagi ngobrol dengan bpk pembina pramuka yang sedang melatih anak
didiknya untuk survival.
Diski ngajak untuk ke warung dan mengisi perut dengan
makanan yag tidak hanya sekkedar mie goreng atau mie rebus dan kali ini perut
termanjakan oleh soto anget . walaupun sebenarnya gak begitu enak mahal
iya…ahhh aku jadi menyesal membelinya,
18.30 wib
Malam sudah hampir dimulai binatang malam pun sudah mulai
ber suara..lampu tenda sudah aku nyalakan setelah menunaikan sholat magrib dan
menjamak isya aku dan diski duduk menikmati malam di depan tenda. Di depan
beberapa tenda berdiri namun orang-2nya gak begitu ramah.., kopi pun sudah
mulai dibikin dan perlahan sebatang demi sebatang rokok sudah mulai
menghangatkan..di atas sana ribuan bintang berkelip dan inilah yang disebut
univerese, moment yang akau cari saat akau berada digunung dan lembah.
Mengisi malam dengan ngobrol dan sesekali mendengarkan lagu
lagu alam, malam ini terasa begitu lambat.
22.10 wib
Malam semakin larut dan dingin juga semakin menusuk tulang
sarung yang ku gunukan untuk selimut tidak bisa mengusir rasa dingin, aku juga
lupa membawa kaos kaki al hasil sarung tangan akau gunakan sebagai kaos kaki
berharap kaki ini tidak kedinginan…butuh waktu untuk memejamkan mata di samping
dingin yang menusuk juga dengkuran diski yang terkadang menggangu
pendengeranku…dan dengkuranya mebuat melodi nada tersendiri….
Perlahan aku bisa memejamkan mata ini walaupun akau harus
selalu terjaga ,butuh waktu 1 jaman untuk bisa tidur lagi dan hanya 10 menit
aku tidur nenyak. Selanjutnya terjaga ,tidur, terjaga , dan tidur lagi hingga
sampai pagi hari.
Mingggu 25 agustus
2013
Kami berencana untuk meninggalkan halimun pagi ini berharap
sampai bekasi siang dan bisa sedikit beristirahat sebelum besok pagi nya
memulai aktifitas lagi yang pasti menjenuhkan.
Setelah sarapan pagi berupa mie goreng plus cornet sapi
bikinan ku dan segelas kopi jahe bikinan diski, kami segera membongkar tenda
dan persiapan packing untuk segera pulang.
Jam 7;30 kami sudah selesai packing dan perlahan
meninggalkan keindahan dan kesunyian
lembah halimun… berharap suatu saat nanti akau akan datang kembali di sini.
Kalau berangkatnya kita naik ojek dari pertigaan salabintana
ke halimun , maka pulangnya dengan jalan kaki dikarenakan angkutan dan ojek
pagi ini tidak ada yang ngetem. Mencari jalur pintas melewati kampung kampung
penduduk , meleati ladang yangmneghampar..petani yang sibuk dengan kerjaanya
sesekali tersenyum ramah .
Jalan bebatuaan ini mengingatkan kampung halaman istriku di
magelang…khas jalan di pegunungan, suasana desa yang begitu tenanag dan damai
dan inilah ahir ahir perjalananku, sebentar lagi sampai di kota.
Kota sukabumi adalah kota kecil yang begitu mempesona, sama
seperti kota kota baru lainya macet, namun bagiku ini pengalaman
baru menjajahkan kaki di kota ini. Setiap saat aku melakukan perjalanan aku
pasti akan mencari kuliner kaki limanya dan,, pagi ini di alun alun sukabumi
aku mengisi sarapan pagi yang hampir siang dengan bubur ayam khas
sukabuminya..ini makanann yang paling enak setelah 2 hari hanya makan mie mie
dan mie.
Menikmati bubur sambil memandang riuh para pengunjung alun
alun pagi ini, sesekali pandangan menuju pada kami 2 gembel dekil dengan tas
gunung yang kelaparan, mungkin mereka juga iri dengan kebebasan kami,
melangkahkan kaki semaunya dan mencari bahagia hati dan kebebasan serta damai.
##
Bis yang langsung menuju bekasi dari sukabumi ternyata belum
datang, dan akan memakan waktu yang lama bila aku harus menunggunya, ahirnya
diski menyarankan untuk naik bis ke
bogor dan melanjutkannya nanti dari bogor ke bekasi..
Berdempet dempetan dengan para penumpang L 300 yang akan
membawa kami ke bogor..lebih banyak menghabiskan waktu untuk tidur karena
perjalanan ini akan lumayan panjang disamping macet dan terik matahari yang
begitu menyiksa.
Butuh waktu 2 jaman dari sukabumi ke bogor ..jam 12.15 kami
sampai di terminal baranang siang, dan mampir sejenak menikmati soto khas
bogor..dan ini makanan ke dua yang begitu nikmat yang akau rasa hari ini…
Dan perjalanan
ini pun akan berahir saat bis ac kramat jati membawa ku sampai ke bekasi
No comments:
Post a Comment