Tuesday, 15 September 2015

Waoouuwww Naik Lagikah Tunjangan Kehormatanmu Dewan..?



Masih belum reda heboh nya pemberitaan kunjunggann pimpinan DPR ke amerika dan bertemu dengan pengusaha amerika yang mencalonkan diri sebagai  calan presiden amerika mendatang Donald Trump, yang menjadi topic hangat pembicaraan masyarakat Indonesia kini disusul dengan adanya rencana kenaikan tunjangan kerja anggota dewan yang terhormat.

Entah apa yang ada dalam pikiran para Dewan terhormat itu,  apakah beban kerja yang sangat berat dan sangat menguras waktu sehingga harus minta imbalan yang lebih tinggi untuk mengimbangi capenya kinerja mereka..?

Tak bisa dipungkiri mereka adalah wakil-wakil rakyat yang duduk di parlemen menyandang nama rakyat, bekerja untuk kepentingan rakyat, bangsa dan Negara, namun apa iya mereka  sudah bekerja mewakili aspirasi rakyat ? mengingat kinerja anggota dewan  selama ini masih jauh dari kata berhasil.

Rasa-rasanya semakin hari respect rakyat  terhadap anggota dewan yang terhormat semakin menurun, melihat kinerja selama ini, mereka belum mampu untuk meyakinkan rakyat yang mereka wakili.
Seperti diketahui, DPR telah mengajukan kenaikan jumlah tunjangan kepada pemerintah melalui Badan Urusan Rumah Tangga (BURT). Kenaikan tunjangan ini mencakup tunjangan kehormatan, tunjangan komunikasi intensif, dan tunjangan peningkatan fungsi pengawasan



Tunjangan-tunjangan yang diinginkan,tunjangan kehormotan,tunjangan komunikasi intensif, dan tunjangan langganan listrik dan telepon yang diusulkan kenaikanya malah memperburuk citra anggota dewan ditengah- tengah terpuruknya ekonomi yang dihadapi bangsa ini. Seharusnya mereka focus untuk bekerja , tidak malah mengusulkan hal-hal yang bertentangan dengan kondisi ekonaomi bangsa ini, hal ini sangat-sangat menyakiti hati rakyat

Sebagai wakil rakyat, mereka harus bisa  membenahi kinerja nya dan meyakinkan rakyat yang diwakilinya, setelah sekiranya mereka berhasil meyakinkan rakyat, apapun yang mereka minta , kenaikan tunjangan-tunjangan  kerja niscaya rakyat akan sepenuh hati untuk  mendukungnya.

Ahhh bapak-ibu anggota dewan yang terhormat alangkah enaknya engkau duduk dikursi empukmu,duduk manis, sambil  mendengarkan siding, sesekali rasa kantukmu engaku lepaskan pada sadaran kursimu sejenak tidur memimpikan nasib rakyat ..

Kapan kami bisa sepertimu…jutaan rakyat ini ingin merasakan hasil kinerjamu….engaku malah minta kenaikan tunjangan dari uang-uang  kami… masihkan kalian wakil-wakil kami..?

@genk


No comments:

Post a Comment

Damai Hati Ini Akan Selalu Ada

Hamparan sawah tandus menghampar sepanjang penglihatan dalam perjalanan ini, musim kemarau masih berlalu entah sampai kapan, bongkah...