Thursday, 9 January 2014

AOZORA (青空) #1



Menunggu kelahiranmu bintang kecilku

Kesabaran itu yang  ayah dan ibumu selalu lakukan saat menunggu kehadiranmu bersama ,dan menjadi sebuah kebahagian tersendiri untuk ayah dan ibu nak.
Satu yang pasti engkau harus tahu bintang kecilku  ayah dan ibumu begitu bahagia saat dokter memberi tahukan bahwa ibumu positif hamil. Ayah seneng dan bahagia mendengarnya, begitu pula dengan ibumu nak…, ayah melihat raut wajah kegembiraan ibumu..dan kebahagiaan itu saat menunggu dengan penuh kesabaran akan kehadiranmu..bintang kecilku.

Usianmu baru 5 minggu namun semuanya akan tetap terus berjalan hingga usiamu nanti genap 9 bulan 10 hari dan ayah ibumu akan berusaha mempersiapkan dengan sebaik baiknya.
Oh iya bintang kecilku.. ibumu senang banget saat ayah mengelus-elus perut buncitnya , katanya “ ayah…sayang dedeknya yah…” pintanya , dan ayah akan mengecup perut buncitnya yang di dalamnya tak lain ada kamu nak, hingga ibumu tertidur.

Hari-hari ini berlalu dengan penuh kebahagiaan walaupun kehidupan ayah dan ibu begitu sederhana  dan jauh dari kata mewah.
Sebuah kontrakan kecil di pinggir kota bekasi yang panas surga itu ada, dan kami nyaman untuk tinggal di dalamnya, bersama sebuah mimpi dan cita-cita untuk membuatmu bahagia kelak nak.
Bintang kecilku… ibumu adalah perempuan cantik yang membuat ayah semakin menyayanginya, terkadang ayah begitu lama menatap wajah ibumu apalagi saat ibumu tertidur duluan, ada kebahagian tersendiri dalam diri ayah ,ku kecup keningnya dan ku bisikan ayah sayang ibu.
Begitu pula dengan  ibu ibu sering banget mengajak ayah bercanda bareng bercerita tentang mu ,meminta ayah untuk mengelus perutnya dihampir setiap hari.

Bintang kecilku ,, ibumu bener-bener menjagamu dan mencintaimu, dia sedih saat makanya begitu banyak tapi tiba-tiba mual dan muntah, ibu mu sering bilang ke ayah…”ayah dedeknya makan apa ya…kalau setiap makan aku mual…” tapi ibumu tetap berusaha  untuk mencukupi asupan gizimu sayang, walaupun makannya terkadang keluar karena mual yang sangat hebat ibumu dengan sabar dan telaten sesuap demi sesuap tetap menghabiskan makannya .

  
08 September 2008 (Ramadhan ke 8)
Untuk bintang kecilku dalam kandungan…
Nak..ini Ibu,sayang..Ibu sedang mengandungmu 2 bulan lebih. Apa yang kau rasakan di dalam sana? Kau merasa hangat dalam perut ibu?? Kau baik-baik saja kan,nak? Maafkan Ibu,kalau sering memuntahkan makanan yang baru saja Ibu makan. Kondisi Ibu saat ini memang seperti itu.Ibu harap kau sabar ya? Saat usiamu menginjak 4 bulan, Ibu pasti banyak makan untukmu biar kau tidak “puasa”…;)
Tahukah kau, sayang…?? Ayah dan Ibumu bahagia sekali ketika tahu kau sudah hadir dalam perut Ibu. Waktu Ayah dan Ibu tahu, kau baru berumur 5 minggu dan kau terlihat seperti titik dilayar USG.
Ternyata kebahagiaan juga dirasakan Mbah Kakung dan Mbah Rayi di Magelang dan Sleman ketika mendengar kau sudah ada dalam perut Ibu. Banyak nasehat yang beliau berikan untuk Ibu agar berhati-hati merawat dan menjaga kau dalam kandungan.

Nak..Kau merupakan titipan Allah, buah cinta ayah dan Ibu. Ayah dan Ibu berharap, kelak bisa menjadi orang tua sekaligus pendidik yang baik untukmu. Ayah dan Ibu bukan orang kaya yang punya sederet mobil mewah ataupun deposito di bank yang tak terhitung jumlahnya, tapi Ayah dan Ibu yakin, Insya Allah kami akan memberikan yang terbaik untukmu dan sudah pasti itu bukan berupa harta.
Bintang kecilku..Jangan berharap Ayah dan Ibu akan memberikan harta benda yang berlimpah, tapi Ayah dan Ibu akan memfasilitasi kamu agar memperoleh ilmu yang bermanfaat sebagai bekal hidupmu.

Nak..ini Ibu, sayang..Sedang apa kau diperut Ibu?
Tahukah kau, nak? Ayah dan Ibu sudah mempersiapkan nama untukmu, tapi Ayah dan Ibu belum tahu jenis kelaminmu. Jadi, nama yang disiapkan adalah nama untuk laki-laki dan perempuan. Jangan khawatir, sayang..Apapun jenis kelaminmu, Ayah dan Ibu tetap mencintaimu..
Nak.. Kata Ayah, kalau kau laki-laki maka namamu “Aghna Mada Aozora Raharjo” , ini adalah doa kami mudah-mudahan kau menjadi orang yang berakhlak mulia seperti Nabi Muhammad dan selalu membawa keceriaan seperti langit biru. Kau suka, nak?
Tapi kalau kau perempuan, Ibu akan menamaimu “Calya Shahia Raharjo” yang artinya mata yang indah dan sempurna. Kau pasti suka, ya kan?

Nak.. Apakah kau sering mendengar Ayah mengumandangkan Adzan dan Iqamah untukmu? Ayah dan Ibu yakin, kau mendengarkannya dan kau selalu menunggu-nunggu suara Ayahmu. Ibu tidak salah, kan?
Anakku sayang, bintang kecilku..
Tak henti-hentinya Ayah dan Ibu berdoa, semoga kau menjadi bintang kecil kami yang akan selalu menerangi keluarga kita dengan cahaya senyum dan tangismu. Jadilah anak yang soleh dan solihah…
Nak..Ibu harus sabar menahan rindu untuk segera melihatmu. Hmmm..kau mirip siapa ya? Pasti mirip Ayah dan Ibumu.

Bersambung…..

No comments:

Post a Comment

Damai Hati Ini Akan Selalu Ada

Hamparan sawah tandus menghampar sepanjang penglihatan dalam perjalanan ini, musim kemarau masih berlalu entah sampai kapan, bongkah...