Thursday, 19 October 2017

Cicip Kopi : Rumah Kopi Nusantara




Bertepatan dengan hari kopi internasional yang jatuh tanggal 1 Oktober kemarin, saya  sengaja  meluangkan waktu singgah di Rumah Kopi Nusantara, Berawal ajakan teman untuk hunting foto sekalian tes kamera baru saya.  Jauh –jauh dari Bekasi mengunjungi  Taman Mini Indonesia Indah dan singgah di Rumah Kopi Nusantara yang berada di kawasan TMII tepatnya  ada di depan Istana Anak .


Siang itu langit masih begitu cerah, walau nampak awan hitam terlihat di kejauhan, namun terik  matahari  masih begiitu menyengat. Berkeliling di kawasan TMII sambil hunting beberapa foto yang bertema Human interest (Temen saya  Dani lagi suka dengan tema ini) cukup menyenangkan.

Canon M10  pun lumayan menghasilkan gambar yang sesuai selera saya, komposisi warna terlihat keren dibanding dengan kamera yang saya punya sebelumnya. Beberap kali kami fokus mencari objek apa yang sekiranya cocok untuk difoto. 

Berkeliling di sekitaran TMII cukup melelahkan ditambah hawa panas yang masih begitu menyengat.

Sore sudah mulai datang ketika kami memutuskan untuk singgah sejenak dan menikmati secangkir kopi, dan tak lama kemudian kami sudah merasakan sejuknya udara di dalam rumah Kopi Nusantara.

Kesan pertama melihat display dekorasinya cukup sederhana tidak jauh beda dengan kedai-kedai kopi pada umumnya, beberapa coblong kaca berisi kopi sesuai jenis dan asalnya, ada biji Kopi gayo dari Aceh, Kopi Bali, Sumatra, Kopi Toraja dari Sulawesi, Papua, Flores Bajawa dan semuanya cukup menggoda untuk dicicipi.


Pernak-pernik alat penyeduh kopi, mesin penggiling kopi dan mesin espresso juga menjadi daya tarik tersendiri, selain keramahan dan keahlian mas-mas barista tentunya.

Sore ini saya memesan secangkir Coffe late, ditemani sosis bakar yang lumayan mengenyangkan sambil meneruskan bacaanku sebentar , untuk selanjutnya bercerita tentang banyak hal bersama sahabat lama.


Irama musik mengalun pelan , seiring senja yang bergulir begitu indahnya. Kopi tetaplah kopi ada banyak cerita disetiap cangkirnya, dan di sini setelah lelah berjalan, duduklah sejenak dan nikmati kopi kesukaanmu.

@genk
Pic by: Dani

 

No comments:

Post a Comment

Damai Hati Ini Akan Selalu Ada

Hamparan sawah tandus menghampar sepanjang penglihatan dalam perjalanan ini, musim kemarau masih berlalu entah sampai kapan, bongkah...